MENJAGA
KEBERSIHAN LINGKUNGAN
Kebersihan adalah keadaan bebas dari
kotoran, termasuk di antaranya, debu, sampah, dan bau. Manusia perlu menjaga kebersihan lingkungan
dan kebersihan diri agar sehat, tidak bau, tidak malu, tidak menyebarkan
kotoran, atau menularkan kuman penyakit bagi diri sendiri maupun orang lain.
Kebersihan badan meliputi kebersihan diri sendiri, seperti mandi, menyikat
gigi, mencuci tangan, dan memakai pakaian yang bersih,
Mencuci adalah salah satu cara menjaga kebersihan dengan memakai
air dan sejenis sabun atau deterjen. Mencuci tangan dengan sabun atau
menggunakan produk kebersihan tangan merupakan cara terbaik dalam mencegah
penularan influenza dan batuk-pilek. Kebersihan
lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal, tempat bekerja, dan berbagai
sarana umum. Kebersihan tempat tinggal dilakukan dengan cara melap jendela dan
perabot rumah tangga, menyapu dan mengepel lantai, mencuci peralatan masak dan
peralatan makan (misalnya dengan abu gosok), membersihkan kamar mandi dan
jamban, serta membuang sampah. Kebersihan lingkungan dimulai dari menjaga
kebersihan halaman dan selokan, dan membersihkan jalan di depan rumah dari
sampah.
Di
Indonesia, masalah kebersihan lingkungan selalu menjadi perdebatan dan masalah
yang berkembang. Kasus-kasus yang menyangkut masalah kebersihan lingkungan
setiap tahunnya terus meningkat. Seringkali kita mendengar slogan-slogan di berbagai tempat
terutama di sekoloah, yang isinya mengajak kita untuk menjaga kebersihan
lingkungan.Akan tetapi slogan tadi tidak kita pedulikan, slogan tadi fungsinya
hanya seperti hiasan belaka tanpa ada isinya, padahal isi dari sebuah slogan
sangat penting bagi kita. Banyak slogan yang mengajak kita untuk menjaga
kebersihan, tapi apa kenyataannya? Siswa masih membuang sampah sembarangan,
selain ini siswa juga merobek-robek kertas dalam kelas dan bila memakan jajan
di tempat A bungkusnya dibuangnya juga di tempat A, padahal di tempat-tempat
tersebut telah disediakan tempat sampah.
Tentu kita
tidak mau sekolah kita menjadi kotor, kumuh dan penuh dengan sampah. Disamping
itu sampah yang kita buang sembarangan tadi juga dapat mencemari lingkungan,
baik di dalam kelas maupun di luar kelas dan juga dapat menyebabkan suasana
belajar kita tidak nyaman. Sering kita melihat sampah berserakan di lingkungan sekolah.
Padahal setiap kelas sudah disiapkan tempat sampah, apa kenyataannya? Masih
banyak siswa yang membuang sampah sembarangan, oleh karena itu dapat
menyebabkan lingkungan di sekitar kita menjadi kotor, kumuh, dan penuh dengan sampah.
Tentu kita sebagai warga sekolah tidak mau hal demikian terjadi maka dari
itu perlu sekali diadakan tindakan yang mengatasi masalah tersebut.
Tindakan-tindakan yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut :
- Dimohon kesadaran dari siswa
untuk membuang sampah pada tempatnya.
- Mentaati peraturan sekolah agar
sekolah kita bersih.
- Petugas piket harus
membersihkan kelas dan lingkungan di luar kelas.
- Memberi sanksi tersendiri bagi
siswa yang membuang sampah sembarangan.
Dengan tindakan tersebut di harapkan
kesadaran siswa untuk menjaga kebersihan.
Kesadaran individu begitu penting untuk
menjalankan perubahan kebersihan pada lingkungan baik lingkungan alam maupun
lingkungan sosial.
Kebersihan adalah keadaan bebas dari
kotoran, termasuk di antaranya, debu, sampah, dan bau. Manusia perlu menjaga kebersihan lingkungan
dan kebersihan diri agar sehat, tidak bau, tidak malu, tidak menyebarkan
kotoran, atau menularkan kuman penyakit bagi diri sendiri maupun orang lain.
Kebersihan badan meliputi kebersihan diri sendiri, seperti mandi, menyikat
gigi, mencuci tangan, dan memakai pakaian yang bersih,
Mencuci adalah salah satu cara menjaga kebersihan dengan memakai
air dan sejenis sabun atau deterjen. Mencuci tangan dengan sabun atau
menggunakan produk kebersihan tangan merupakan cara terbaik dalam mencegah
penularan influenza dan batuk-pilek. Kebersihan
lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal, tempat bekerja, dan berbagai
sarana umum. Kebersihan tempat tinggal dilakukan dengan cara melap jendela dan
perabot rumah tangga, menyapu dan mengepel lantai, mencuci peralatan masak dan
peralatan makan (misalnya dengan abu gosok), membersihkan kamar mandi dan
jamban, serta membuang sampah. Kebersihan lingkungan dimulai dari menjaga
kebersihan halaman dan selokan, dan membersihkan jalan di depan rumah dari
sampah.
Di
Indonesia, masalah kebersihan lingkungan selalu menjadi perdebatan dan masalah
yang berkembang. Kasus-kasus yang menyangkut masalah kebersihan lingkungan
setiap tahunnya terus meningkat. Seringkali kita mendengar slogan-slogan di berbagai tempat
terutama di sekoloah, yang isinya mengajak kita untuk menjaga kebersihan
lingkungan.Akan tetapi slogan tadi tidak kita pedulikan, slogan tadi fungsinya
hanya seperti hiasan belaka tanpa ada isinya, padahal isi dari sebuah slogan
sangat penting bagi kita. Banyak slogan yang mengajak kita untuk menjaga
kebersihan, tapi apa kenyataannya? Siswa masih membuang sampah sembarangan,
selain ini siswa juga merobek-robek kertas dalam kelas dan bila memakan jajan
di tempat A bungkusnya dibuangnya juga di tempat A, padahal di tempat-tempat
tersebut telah disediakan tempat sampah.
Tentu kita
tidak mau sekolah kita menjadi kotor, kumuh dan penuh dengan sampah. Disamping
itu sampah yang kita buang sembarangan tadi juga dapat mencemari lingkungan,
baik di dalam kelas maupun di luar kelas dan juga dapat menyebabkan suasana
belajar kita tidak nyaman. Sering kita melihat sampah berserakan di lingkungan sekolah.
Padahal setiap kelas sudah disiapkan tempat sampah, apa kenyataannya? Masih
banyak siswa yang membuang sampah sembarangan, oleh karena itu dapat
menyebabkan lingkungan di sekitar kita menjadi kotor, kumuh, dan penuh dengan sampah.
Tentu kita sebagai warga sekolah tidak mau hal demikian terjadi maka dari
itu perlu sekali diadakan tindakan yang mengatasi masalah tersebut.
Tindakan-tindakan yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut :
- Dimohon kesadaran dari siswa
untuk membuang sampah pada tempatnya.
- Mentaati peraturan sekolah agar
sekolah kita bersih.
- Petugas piket harus
membersihkan kelas dan lingkungan di luar kelas.
- Memberi sanksi tersendiri bagi
siswa yang membuang sampah sembarangan.
Dengan tindakan tersebut di harapkan
kesadaran siswa untuk menjaga kebersihan.
Kesadaran individu begitu penting untuk
menjalankan perubahan kebersihan pada lingkungan baik lingkungan alam maupun
lingkungan sosial.