Jumat, 30 Mei 2014

KEBERSIHAN


MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN




 Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk di antaranya, debu, sampah, dan bau.  Manusia perlu menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri agar sehat, tidak bau, tidak malu, tidak menyebarkan kotoran, atau menularkan kuman penyakit bagi diri sendiri maupun orang lain. Kebersihan badan meliputi kebersihan diri sendiri, seperti mandi, menyikat gigi, mencuci tangan, dan memakai pakaian yang bersih,
Mencuci adalah salah satu cara menjaga kebersihan dengan memakai air dan sejenis sabun atau deterjen. Mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan produk kebersihan tangan merupakan cara terbaik dalam mencegah penularan influenza dan batuk-pilek. Kebersihan lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal, tempat bekerja, dan berbagai sarana umum. Kebersihan tempat tinggal dilakukan dengan cara melap jendela dan perabot rumah tangga, menyapu dan mengepel lantai, mencuci peralatan masak dan peralatan makan (misalnya dengan abu gosok), membersihkan kamar mandi dan jamban, serta membuang sampah. Kebersihan lingkungan dimulai dari menjaga kebersihan halaman dan selokan, dan membersihkan jalan di depan rumah dari sampah.
Di Indonesia, masalah kebersihan lingkungan selalu menjadi perdebatan dan masalah yang berkembang. Kasus-kasus yang menyangkut masalah kebersihan lingkungan setiap tahunnya terus meningkat. Seringkali kita mendengar slogan-slogan di berbagai tempat terutama di sekoloah, yang isinya mengajak kita untuk menjaga kebersihan lingkungan.Akan tetapi slogan tadi tidak kita pedulikan, slogan tadi fungsinya hanya seperti hiasan belaka tanpa ada isinya, padahal isi dari sebuah slogan sangat penting bagi kita. Banyak slogan yang mengajak kita untuk menjaga kebersihan, tapi apa kenyataannya? Siswa masih membuang sampah sembarangan, selain ini siswa juga merobek-robek kertas dalam kelas dan bila memakan jajan di tempat A bungkusnya dibuangnya juga di tempat A, padahal di tempat-tempat tersebut telah disediakan tempat sampah.
Tentu kita tidak mau sekolah kita menjadi kotor, kumuh dan penuh dengan sampah. Disamping itu sampah yang kita buang sembarangan tadi juga dapat mencemari lingkungan, baik di dalam kelas maupun di luar kelas dan juga dapat menyebabkan suasana belajar kita tidak nyaman. Sering kita melihat sampah berserakan di lingkungan sekolah. Padahal setiap kelas sudah disiapkan tempat sampah, apa kenyataannya? Masih banyak siswa yang membuang sampah sembarangan, oleh karena itu dapat menyebabkan lingkungan di sekitar kita menjadi kotor, kumuh, dan penuh dengan sampah.
     Tentu kita sebagai warga sekolah tidak mau hal demikian terjadi maka dari itu perlu sekali diadakan tindakan yang mengatasi masalah tersebut. Tindakan-tindakan yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut :
  1. Dimohon kesadaran dari siswa untuk membuang sampah pada tempatnya.
  2. Mentaati peraturan sekolah agar sekolah kita bersih.
  3. Petugas piket harus membersihkan kelas dan lingkungan di luar kelas.
  4. Memberi sanksi tersendiri bagi siswa yang membuang sampah sembarangan.
 Dengan tindakan tersebut di harapkan kesadaran siswa untuk menjaga kebersihan.
Kesadaran individu begitu penting untuk menjalankan perubahan kebersihan pada lingkungan baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial.

 Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk di antaranya, debu, sampah, dan bau.  Manusia perlu menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri agar sehat, tidak bau, tidak malu, tidak menyebarkan kotoran, atau menularkan kuman penyakit bagi diri sendiri maupun orang lain. Kebersihan badan meliputi kebersihan diri sendiri, seperti mandi, menyikat gigi, mencuci tangan, dan memakai pakaian yang bersih,
Mencuci adalah salah satu cara menjaga kebersihan dengan memakai air dan sejenis sabun atau deterjen. Mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan produk kebersihan tangan merupakan cara terbaik dalam mencegah penularan influenza dan batuk-pilek. Kebersihan lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal, tempat bekerja, dan berbagai sarana umum. Kebersihan tempat tinggal dilakukan dengan cara melap jendela dan perabot rumah tangga, menyapu dan mengepel lantai, mencuci peralatan masak dan peralatan makan (misalnya dengan abu gosok), membersihkan kamar mandi dan jamban, serta membuang sampah. Kebersihan lingkungan dimulai dari menjaga kebersihan halaman dan selokan, dan membersihkan jalan di depan rumah dari sampah.
Di Indonesia, masalah kebersihan lingkungan selalu menjadi perdebatan dan masalah yang berkembang. Kasus-kasus yang menyangkut masalah kebersihan lingkungan setiap tahunnya terus meningkat. Seringkali kita mendengar slogan-slogan di berbagai tempat terutama di sekoloah, yang isinya mengajak kita untuk menjaga kebersihan lingkungan.Akan tetapi slogan tadi tidak kita pedulikan, slogan tadi fungsinya hanya seperti hiasan belaka tanpa ada isinya, padahal isi dari sebuah slogan sangat penting bagi kita. Banyak slogan yang mengajak kita untuk menjaga kebersihan, tapi apa kenyataannya? Siswa masih membuang sampah sembarangan, selain ini siswa juga merobek-robek kertas dalam kelas dan bila memakan jajan di tempat A bungkusnya dibuangnya juga di tempat A, padahal di tempat-tempat tersebut telah disediakan tempat sampah.
Tentu kita tidak mau sekolah kita menjadi kotor, kumuh dan penuh dengan sampah. Disamping itu sampah yang kita buang sembarangan tadi juga dapat mencemari lingkungan, baik di dalam kelas maupun di luar kelas dan juga dapat menyebabkan suasana belajar kita tidak nyaman. Sering kita melihat sampah berserakan di lingkungan sekolah. Padahal setiap kelas sudah disiapkan tempat sampah, apa kenyataannya? Masih banyak siswa yang membuang sampah sembarangan, oleh karena itu dapat menyebabkan lingkungan di sekitar kita menjadi kotor, kumuh, dan penuh dengan sampah.
     Tentu kita sebagai warga sekolah tidak mau hal demikian terjadi maka dari itu perlu sekali diadakan tindakan yang mengatasi masalah tersebut. Tindakan-tindakan yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut :
  1. Dimohon kesadaran dari siswa untuk membuang sampah pada tempatnya.
  2. Mentaati peraturan sekolah agar sekolah kita bersih.
  3. Petugas piket harus membersihkan kelas dan lingkungan di luar kelas.
  4. Memberi sanksi tersendiri bagi siswa yang membuang sampah sembarangan.
 Dengan tindakan tersebut di harapkan kesadaran siswa untuk menjaga kebersihan.
Kesadaran individu begitu penting untuk menjalankan perubahan kebersihan pada lingkungan baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial.




Kamis, 17 April 2014

Tutorial belajar bahasa jepang mudah

aiueo no uta belajar hiragana dengan lagu

Dasar - Dasar Penulisan Huruf Jepang

http://nihongo-benkyoushimasu.blogspot.com/p/huruf.html
Dewasa ini Bahasa Jepang sudah semakin banyak digunakan, ditandai dengan munculnya beberapa program studi bahasa Jepang di Perguruan Tinggi, di Lembaga Informal (kursus), bahkan di Sekolah Menengah Umum.

Bahasa Jepang memiliki aturan gramatikal, cara baca dan cara menulis huruf bahasa Jepang. Bahasa Jepang memiliki 3 (tiga) huruf, yaitu:
  1. Huruf Hiragana 
  2. Huruf Katakana 
  3. Huruf Kanji 
Huruf Hiragana dan huruf Katakana dibuat oleh orang Jepang sendiri sedangkan huruf Kanji berasal dari Cina, kemudian mengalami perubahan cara baca dan cara penulisannya. Penulis akan membahas mengenai penulisan huruf hiragana dan huruf katakana.Menulis merupakan salah satu aspek ketrampilan berbahasa. Dalam tujuan pembelajaran bahasa Jepang aspek keterampilan menulis merupakan faktor yang sangat penting yang bersinergi dengan aspek ketrampilan membaca.


I. Huruf Hiragana
Huruf Hiragana adalah huruf bahasa Jepang asli yang dibuat oleh orang Jepang. Huruf ini berfungsi sebagai berikut:

a. Untuk menuliskan kata-kata asli bahasa Jepang (bukan serapan) 

Contoh:
Ejaan HurufHiraganaBahasa Indonesia
Watashi わたしSaya


b. Sebagai Furigana 

Contoh:
 がくせい
   学 生

Huruf HiraganaKanji EjaanBahasa Indonesia
がくせい学生Gakuseisiswa


c. Alternatif huruf lain bila tidak hafal huruf kanji 

Contoh:
Kanji HurufHiraganaEjaanBahasa Indonesia
先生せんせいsensei guru


1.1 Huruf Hiragana Seion

Bunyi Seion adalah bunyi huruf hiragana dasar. Contoh:
























Huruf hiragana seion berjumlah 46 (empat puluh enam) huruf. Huruf hiragana dapat dimodifikasi dengan menambahkan tanda tertentu dan menggabungkan dengan huruf lain sehingga dihasilkan bunyi yang berbeda. Bunyi tersebut, yaitu bunyi Dakuon dan bunyi Yoon.


1.2 Penulisan huruf Hiragana Dakuon

Bunyi Dakuon adalah bunyi huruf hiragana dasar dengan menambahkan [ `` ] tanda tenten (titik dua yang diletakkan di sebelah kanan atas huruf hiragana dasar). Dan [o] tanda maru (lingkaran kecil yang diletakkan di sebelah kanan atas huruf hiragana dasar). Contoh :













1.3 Penulisan huruf Hiragana Yoon

Bunyi Yoon adalah bunyi huruf hiragana dasar dengan menambahkan huruf や(ya), ゆ(yu) dan よ(yo)yang ditulis lebih kecil daripada huruf dasar. Apabila huruf や(ya), ゆ(yu) dan よ(yo)ditulis sama dengan huruf dasar maka akan terbaca masing-masing hurufnya, misalnya huruf ひ や(hiya) berbeda dengan ひゃ(hya).

Untuk itu perlu diperhatikan penulisan huruf tersebut. Huruf dasar yang menggunakan huruf や(ya)、ゆ(yu) dan よ(yo) adalah huruf dasar urutan kedua, misalnya; huruf き(ki)、し(shi)、ち(chi)、に(ni)、ひ(hi)、み(mi)、dan り(ri). Contoh:


























1.4 Penulisan konsonan rangkap

Bunyi konsonan rangkap dinyatakan dengan huruf dasar つ(tsu) kecil yang ditempatkan di depan huruf yang mengandung bunyi konsonan. つ(tsu) kecil ini menunjukkan bahwa konsonan berikutnya diucapkan dengan hitungan dua suku-kata. Contoh:

EjaanHuruf HiraganaBahasa Indonesia
Kekkonけっこんpernikahan
Shippaiしっぱいgagal


1.5 Penulisan bunyi vokal panjang

Bunyi vokal panjang dihasilkan dari huruf dasar ditambah dengan bunyi vokal. Contohnya:

Ejaan HurufHiraganaBahasa Indonesia
Okaasanおかあさんibu
Gakuseiがくせいsiswa
Shougakukinしょうがくきんmahasiswa
Oneesanおねえさんkakak perempuan
Kooriこおりes batu




II. Huruf Katakana

Bunyi bahasa asing tidak dapat dinyatakan dengan tepat sekali dalam kata-kata bahasa Jepang, karena dalam bahasa Jepang kadang kadang tidak terdapat huruf untuk bunyi-bunyi tertentu. Kata-kata asing di-Jepangkan dulu atau dirubah menurut sistim lafal bahasa Jepang yang dapat ditulis dengan huruf Jepang. Misalnya huruf :

  • ”th” ditulis dengan huruf ( サ(sa)、シ(shi)、ス(su)、セ(se)、ソ(so))
  • ”ti” ditulis dengan huruf チ(chi), kadang-kadang ditulis sebagai huruf テイ(ti) supaya lebih dekat dengan bunyi aslinya.
  • ”di” ditulis dengan huruf ジ(ji), kadang-kadang ditulis sebagai huruf デイ(di) supaya lebih dekat dengan bunyi aslinya.

Bunyi-bunyi bahasa Inggris seperti di atas tidak terdapat di dalam bahasa Jepang, karena itu dinyatakan dengan huruf Katakana. Huruf katakana dipakai untuk menulis:
  • Kata-kata yang berasal dari bahasa asing
  • Nama orang, tempat asing dan kata-kata benda asing
  • Nama binatang dan tumbuh-tumbuhan
  • Kata-kata yang menirukan sesuatu bunyi
  • Kata-kata yang ingin ditekankan dan memberi kesan yang kuat atau lebih menyolok.
  • Surat kawat (telegram)
Huruf katakana ada 46 huruf, tetapi huruf ヲ(wo) tidak dipakai maka ada 45 huruf katakana yang dipakai dalam kata-kata bahasa Jepang. Bunyi huruf katakana sama dengan bunyi huruf hiragana yaitu, mempunyai bunyi seion, bunyi dakuon, bunyi youon, rangkap konsonan dan vokal panjang. Untuk bunyi panjang huruf hiragana menggunakan huruf あ(a)、い(i),う(u),え(e),お(o)sedangkan bunyi panjang huruf katakana dinyatakan dengan tanda ー(garis). Tanda ini berarti suku-kata sebelumnya diucapkan secara panjang. Penulisan huruf katakana pada kata-kata yang berasal dari bahasa asing tidak ditulis menurut ucapan asli kata asing, tetapi sesuai dengan ucapan oleh penuturnya (orang Jepang).
Bunyi seion adalah bunyi huruf katakana dasar. Contoh:
























ditambah dengan variasi huruf sebagai berikut:













2.2 Penulisan huruf Katakana Dakuon

Bunyi Dakuon adalah bunyi huruf katakana dasar dengan menambahkan [ `` ] tanda tenten (titik dua yang diletakkan di sebelah kanan atas huruf hiragana dasar). Dan [o] tanda maru (lingkaran kecil yang diletakkan di sebelah kanan atas huruf hiragana dasar). Contoh:












Huruf-huruf dasar yang menggunakan [``] tanda tenten adalah huruf カ(ka)、サ(sa)、タ(ta) dan ハ(ha) sedangkan huruf dasar yang menggunakan [o] tanda maru (bulatan kecil) adalah huruf ハ(ha).


2.3 Penulisan huruf Katakana Yoon

Bunyi Yoon adalah bunyi huruf katakana dasar dengan menambahkan huruf ャ(ya), ュ(yu) dan ヨ(yo)yang ditulis lebih kecil daripada huruf dasar. Apabila hurufャ(ya)、ュ(yu) dan ヨ(yo)ditulis sama dengan huruf dasar maka akan terbaca masing-masing hurufnya, misalnya huruf ヒヤ(hiya) berbeda dengan ヒャ(hya).

Untuk itu perlu diperhatikan penulisan huruf tersebut. Huruf dasar yang menggunakan huruf ャ(ya)、ュ(yu) dan ヨ(yo) adalah huruf dasar urutan kedua, misalnya; huruf キ(ki)、シ(shi)、チ(chi)、ニ(ni)、ヒ(hi)、ミ(mi)、dan リ(ri). Contoh:

































2.4 Penulisan konsonan rangkap 

Bunyi konsonan rangkap dinyatakan dengan huruf dasar ツ(tsu) kecil yang ditempatkan di depan huruf yang mengandung bunyi konsonan. ツ(tsu) kecil ini menunjukkan bahwa konsonan berikutnya diucapkan dengan hitungan dua suku-kata.


2.4.1 Kata-kata yang mengandung dua atau lebih konsonan.

Kata-kata yang mengandung dua atau lebih konsonan secara berturut-turut diucapkan dan ditulis dengan menambahkan vocal dibelakang konsonan masing-masing.

1. Menggunakan huruf t dan d ditambah dengan huruf o

Contoh:

kata asingejaankatakana
hinthintoヒント
emeraldemerarudoエメラルド
saladsaradaサラダ


2. Menggunakan huruf c, b, f, g, k, l, m, p dan s ditambah dengan dengan huruf u

Contoh:

kata asingejaankatakana
postposutoポスト
milkmirukuミルク



2.4.2 Bunyi konsonan berganda dinyatakan dengan menggunakan huruf ツ(tsu) kecil .

1. Menggunakan Huruf ___ck

Contoh:

Pocket     poketto      ポケット
Snack      sunakku      スナック

2. Menggunakan huruf ___x, ___tch, ___dge

Contoh:

Tax             takkusu              タックス
Switch         suicchi               スイッチ
Badge          bajji                  バッジ

3. Menggunakan huruf___ss, ___pp, ___tt, ___ff

Contoh:

Kata asing Ejaan Huruf Katakana

Massage            massaji                       マッサジ
Pineapple             painappuru                パイナップル
Marionette           marionetto                    マリオネット
Staff                     sutaffu                          スタッフ

4. Menggunakan huruf ___at, ___ap, ___et, ___ep, ___ip, ___og, ___ic, ___ot 

Contoh:

Cat                      kyatto                    キャット
Snap                    sunappu                 スナップ
Net                       netto                      ネット
Technic                   tekunikku             テクニック
Robot                    robotto                  ロボット

2.4.3 Kata-kata yang mengandung dua vokal diucapkan sebagai konsonan berganda.

1. Menggunakan huruf ___oo___, ___ea___, ___ou___, ___ui___

Contoh:

Book           bukku              ブック
Bread          bureddo            ブレッド
Couple         kappuru            カップル
Biscuit            bisuketto             ビスケット


2.5 Bunyi panjang dinyatakan dengan tanda___(garis)

Tanda___(garis) ini berarti suku-kata sebelumnya diucapkan secara panjang.

1. Menggunakan huruf ___ar, ___er, ___ir, ___ur, ___or

Contoh:

Car              ka―               カー
Lover           raba―            ラバー
Skirt             suka―to           スカート
Turn             ta―n                ターン
Form            fo―mu                フォーム


2. Menggunakan huruf ___ee___, ___ea___, ___ai___, ___oa___, ___ou___,___au___, ___oo___

Contoh:

Speed             supi―do                   スピード
Seal                shi―ru                      シール
Rail                 re―ru                       レール
Boat                bo―to                       ボート
Group               guru―pu                 グループ
Audition            o―dishon               オーデイション
Room               ru―mu                       ルーム

3. Menggunakan huruf ___all, ___al, ___ol

Contoh:

Call             ko―ru            コール
Half             ha―fu              ハーフ
Gold            go―rudo           ゴールド

4. Menggunakan huruf ___w, ___y

Contoh:

News               nyu―su                  ニュース
Salary               salari―                   サラリー


5. Menggunakan huruf ___a___e, ___o___e, ___u___e

Contoh:

Game               ge―mu              ゲーム
Note                 no―to                 ノート
Tube                 chu―bu             チューブ

6. Menggunakan huruf ___ation, ___otion

Contoh:

Intonation            intone―shon           イントネーション
Lotion                  ro―shon               ローション

7. Menggunakan huruf ___ire, ___ture

Contoh:

Fire             faiya―               ファイヤー
Culture         karucha―          カルチャー


III. Cara Penulisan Huruf Hiragana dan Huruf Katakana 

Cara penulisan huruf Hiragana dan huruf Katakana sangat penting untuk diingat, karena masing-masing suku-kata huruf Hiragana dan huruf Katakana memiliki jumlah tarikan yang berbeda. Bila kita bisa. menulis suku-kata huruf Hiragana maupun huruf Katakana maka mudah untuk menuliskan suku-kata berikutnya, maka mudah juga membaca kata dalam kalimat. Di samping itu perlu juga mengingat urutan huruf suku kata Hiragana maupun huruf Katakana dengan menghafal huruf urutan suku-kata awal yaitu; dari huruf a, ka, sa, ta, na, ha, ma, ya, ra, wa, wo, n, setelah itu maka diurutkan menjadi a, i, u, e, o , ka, ki, ku, ke, ko dan seterusnya mengikuti sesuai dengan huruf vokal.



























http://mynametyo.blogspot.com/2013/05/belajar-bahasa-jepang-untuk-pemula.html

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم


Yosh, Mungkin diantara kalian ada yang ini belajar bahasa jepang karna sesuatu hal, mungkin karna menonton anime, atau memang suka bahasa jepang.

Tanpa basa-basi lagi selamat  Belajar Bahasa Jepang Untuk Pemula
  • オはよう ございます :  Ohayou gozaimasu (Selamat pagi)
  • コんにちわ : Konnichiwa (Selamat siang)
  • コんばんわ : Konbanwa (Selamat malam)
  • オやすみ なさい : Oyasumi nasai (Selamat tidur)
  • サようなら :  Sayounara (Selamat tinggal atau Selamat jalan)
  • ジャ, また あした : Ja, mata ashita (Sampai jumpa besok, ya)
  • アりがとう ございます : Arigatou gozaimasu (Terima kasih)
  • ドうも ありがとう ございます : Doumo arigatou gozaimasu (Terima kasih banyak)
  • ドう いたしまして : Dou itashimashite (Sama-sama, Terima kasih kembali)
  • スみません : Sumimasen (Maaf)
  • スみません : Sumimasen (Permisi)
  • シつれい ですが : Shitsurei desuga…(Permisi/Maaf…—> diucapkan sebelum bertanya tentang hal pribadi)
  • オねがいします Onegaishimasu (Minta tolong)
  • オげんき です か : Ogenki desu ka? (Apa kabar?)
  • ゴめん ください :  Gomen kudasai (“Permisi”, —> digunakan ketika berkunjung ke rumah orang lain)
  • イらっしゃいませ :  Irasshaimase (Selamat datang —> diucapkan pada tamu restoran, hotel, dll)
  • イらっしゃい : Irasshai (Selamat datang —> dipakai pada waktu kedatangan tamu)
.

Dibawah ini ada beberapa ungkapan lainnya yang bisa kamu gunakan :

  • ごーきげん いかが です か : go-kigen ikaga desu ka : apa kabar
  • おーはよお ございます o-hayoo gozaimasu : selamatan pagi
  • よい おーてんき です ね yoi o-tenki desu ne : cuaca yang indah
  • おーめ に かかれて うれしい です o-me ni kakarete ureshii desu : senang berkenalan dng anda
  • ながい こと おーじゃま いたしました : nagai koto o-jama itashimashita : terima kasih atas waktunya
  • みょおにち また おーあい しましょお : myoonichi mata o-ai shimashoo : sampai ketemu besok
  • わたし いんどねしあん です : watashi indonesian desu : saya orang indonesia
  • イんどねしあ から きました : Indonesia kara kimashita : saya berasal dari indonesia
  • しゅみ わ おんがく かんしょお です : shumi wa ongaku kanshoo desu : kegemaran saya dulu bermain musik
  • どこ から きました か : doko kara kimashita ka?: dari mana asalmu?
  • なに が ほしい の ですか : nani ga hoshii no desuka? : Apa yang sedang kamu lakukan?
  • ごめん なさい : gomen nasai : maafkan saya
  • すみません : sumimasen : maaf
  • おーてすう かけて すみません : o-tesuu kakete sumimasen : maaf merepotkan anda
  • とてむ しあわせ です : totemu shiawase desu : saya sangat bahagia
  • わたし の こぶつ わ ちょこらえと です watashi no kobutsu wa chokoraeto desu : makanan kesukaan saya coklat
  • マいばん ほし お かんさつ して います Maiban hoshi o kansatsu shite imasu : Setiap malam saya mengamati bintang-bintang
.

Yang Umum diucapkan di Awal Pembicaraan

  • オはよう / オはよう ございます : Ohayou / Ohayou gozaimasu : “selamat pagi”
  • コんにちわ :  Konnichiwa : “selamat siang”
  • コんばんわ :  Konbanwa : “selamat malam”
  • ヨろしく おねがいします :  Yoroshiku onegaishimasu : “mohon bimbingannya” / “mohon bantuannya”
  • オ げんき です か :  O genki desu ka? : “Apakah Anda sehat?”
  • オ かげ です :  O kage desu : “Saya sehat-sehat saja.” (digunakan untuk menjawab “O genki desu ka?”)
  • キョう わ いい お てんき です ね :  Kyou wa ii o tenki desu ne? : “Cuaca hari ini bagus, bukan?”
  • ヨうこそ :  Youkoso! : “Selamat datang!”
  • モしーもし :  Moshi-moshi…: “Halo…” (berbicara lewat telepon)
.

Yang umum diucapkan Selama Percakapan Berlangsung

  • ハい : Hai : Ya (untuk menyetujui sesuatu atau menjawab pertanyaan)
  • イいえ :  Iie : “Tidak” (kebalikannya “hai”)
  • アりがとう / アりがとう ございます :  Arigatou / Arigatou gozaimasu : “Terima kasih”
  • ゴめん な さい :  Gomen na sai : “Mohon maaf”
  • スみません :  Sumimasen : “Permisi”
  • ザんねん です :  Zannen desu : “sayang sekali” / “amat disayangkan”
  • オめでっと, ね :  Omedetto, ne : “Selamat ya”
  • ダめ / ダめ です よ :  Dame / Dame desu yo : “jangan” / “sebaiknya jangan”
  • スてき です ね :  Suteki desu ne : “Bagus ya…” / “indah ya…”
  • スごい / スごい です よ :  Sugoi! / Sugoi desu yo! : “Hebat!”
  • ソう です か :  Sou desu ka : “Jadi begitu…”
  • ダいじょうぶ です / ヘいき です :  Daijoubu desu / Heiki desu : “(saya) tidak apa-apa” / “(saya) baik-baik saja”
.

Jika Kesulitan menangkap Ucapan Lawan Bicara

  • チョっと ゆっくり いって ください : Chotto yukkuri itte kudasai : “Tolong ucapkan lagi dengan lebih lambat.”
  • モう いちど いって ください :  Mou ichido itte kudasai. : “Tolong ucapkan sekali lagi.”
  • モっと はっきり いって ください :  Motto hakkiri itte kudasai. : “Tolong ucapkan dengan lebih jelas.”
.

Untuk Mengakhiri Pembicaraan

  • サよなら : Sayonara : “Selamat tinggal”
  • マた あいましょう : Mata aimashou : “Ayo bertemu lagi kapan-kapan”
  • ジャ, また / また ね :  Ja, mata / mata ne : “Sampai jumpa”
  • マた あした :  Mata ashita : “Sampai jumpa besok”
.

Lainnya 

  • イらっしゃいませ : Irasshaimase! : “Selamat datang!”
  • イてきます :  Itekimasu! : “Berangkat sekarang!”
  • イてらっしゃい  Iterasshai : “Hati-hati di jalan”
  • イただきます :  Itadakimasu : “Terima kasih atas makanannya”
  • ゴちそうさま でした :  Gochisousama deshita : “perjamuan/hidangan sudah selesai”
  • キもち :  Kimochi…! : nyaman (perasaan nyaman di suatu tempat)

Resep Rainbow Cake

http://thekaltara.blogspot.com/2013/07/resep-rainbow-cake.html


Resep Rainbow Cake Kukus 

Cara Membuat Kue Rainbow Cake Lembut     
Bahan :
- 300 gram gula pasir
- 300 ml minyak goreng 
- 200 gram tepung terigu
-  8 butir telur
- 1 sendok teh emulsifier
- 1/2 sendok teh vanili  bubuk
- 1/2 sendok teh garam
- Pewarna makanan secukupnya (merah, jingga, kuning, hijau, biru, ungu)

Cara Membuat :
  • Kocok 8 butir telur dengan 300 gram gula pasir dengan menggunakan mixer hingga adonan tercampur rata dan halus. Setelah itu masukkan 1 sendok teh emulsifier, 1/2 sendok teh vanili bubuk dan 1/2 sendok teh garam, lalu kocok hingga mengembang.
  •  Setelah itu ambil sedikit adonan diatasnya, lalu letakkan pada mangkuk kecil, lalu campur dengan minyak goreng, aduk-adul hingga tercampur rata dan sisihkan.
  • Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit, aduk hingga tercampur dengan rata. Kemudian masukkan campuran adonan yang telah diberi minyak tadi, lalu aduk lagi hingga rata.
  • Setelah itu bagilah adonan menjadi 6 bagian pada setiap wadah yang berbeda-beda, kemudian setiap adonan di beri perwana makanan yang berbeda-beda pula.
  • Gunakan loyang yang berukuran 24 x 12 cm ( atau sesuai keinginan), lalu lapisi dengan kertas roti dan beri olesan mentega tipis, kemudian tuang adonan ke dalamnya.
  • Kukus adonan tersebut selama kurang lebih 20 menit, angkat dan dinginkan.
  •  Beri alas berupa kertas roti atau plastik lebar pada bagian bawah meja untuk menyusun setiap adonan tersebut.
  • Kemudian susun adonan dengan warna yang diinginkan sesuai selera, lalu berilah olesan butter ceram tipis pada setiap lapisannya.
  • Jika sudah tersusun dengan rapi, tutupi semua bagian cake dengan sisa butter cream tadi, dan hias sesuai selera.
  • Rainbow cake siap untuk dihidangkan.

      Resep Rainbow Cake Bakar


    Bahan :
    - 100 gram mentega, lelehkan
    - 100 gram tepung terigu
    - 75 gram gula pasir
    - 10 gram susu bubuk
    - 5 putih telur
    - 3 kuning telur
    - 1 sendok teh emulsifer / TBM
    - 1/4 sendok teh garam
    - Pewarna makanan secukupnya (merah, jingga, kuning, hijau, biru, ungu)

    Topping / Olesan :

    - Butter Cream Putih / whip Cream

    Cara Membuat :
    • Campurkan tepung terigu, baking powder, vanilla essense dan garam dalam 1 tempat, kemudian sisihkan.
    • Setelah itu kocok putih telur hingga kaku, sisihkan.
    • Kocok butter butter dan gula hingga lembut, lalu tambahkan putih telur sedikit demi sedikit, kemudian aduk hingga rata.
    • Bagi adonan menjadi 6 bagian, dan setiap adonan di beri pewarna makanan yang berbeda-beda.
    • Setelah itu tuang ke dalam loyang berukuran diameter 22 cm, dan jangan lupa untuk mengolesi mentega sebelumnya.
    • Panggang adonan tersebut ke dalam oven dengan suhu 180 derajat celcius selama 25 menit atau hingga matang.
    • Setelah selesai di panggang ke 6 bagian tadi, didinginkan kemudian susun bagian tersebut dengan warna yang diinginkan, dan jangan lupa untuk setiap lapisan warna diolesi dengan butter cream atau whip cream.
    • Setelah itu, oleskan buuter ceram secara merata ke seluruh permukaan cake, setelah itu taburi dengan sprinkle warna-warni atau butiran permen coklat diatasnya agar rainbow cake menjadi lebih menarik.